Pesawat Malaysia Airlines Hilang –Para ahli penerbangan
dunia mengaku dibuat bingung oleh kasus hilangnya
pesawat Malaysia Airlines. Sebab saat-saat paling berbahaya bagi sebuah pesawat
terbang adalah saat tinggal landas dan mendarat. Sangat jarang insiden terjadi
saat sebuah pesawat berada di ketinggian jelajah yang rata-rata 10.000 meter
dari permukaan tanah.
Sehingga, hilangnya Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines
(MAS), Sabtu (8/3/2014), di atas Laut China Selatan membuat para pakar
penerbangan dunia kebingungan.
Mereka menduga apapun kejadian yang menimpa penerbangan
MH370 itu, haruslah sangat cepat sehingga tak memberi kesempatan pilot
melakukan hubungan radio dengan pengawas lalu lintas udara terdekat.
Bahkan, para pakar memprediksi penyelidikan hilangnya
pesawat milik MAS ini bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan tak menutup
kemungkinan hingga bertahun-tahun.
"Di tahap yang sedemikian awal ini, kami harus mengakui
banyak fakta yang kami tak ketahui," kata Todd Curtis, mantan teknisi
keamanan Boeing dan kini menjadi direktur yayasan Airsafe.com.
Jika terjadi masalah mesin -atau hal yang lebih serius
misalnya kedua mesin pesawat mati mendadak- seharusnya pilot tetap memiliki
waktu meminta pertolongan lewat radio.
"Tak adanya komunikasi radio nampaknya disebabkan
sesuatu yang sangat tiba-tiba telah menimpa pesawat itu," kata William
Waldock, pengajar invesigasi kecelakaan di Universitas Aeronautika
Embry-Riddle, Prescott, Arizona.
Insiden yang terjadi tiba-tiba bisa saja seperti badan
pesawat patah atau sesuatu yang membuat pesawat itu menukik sangat dalam.
Sejumlah pakar bahkan menduga adanya aksi terorisme atau pilot yang sengaja
menabrakkan pesawatnya.
"Harus ada sebuah peristiwa yang sangat menghancurkan
atau terjadi tindakan kriminal. Sebab kejadiannya sangat cepat dan tidak ada
komunikasi radio," kata Direktur perusahaan konsultan penerbangan Leeham
Co, Scott Hamilton.
Apapun skenarionya, semua pakar penerbangan sepakat saat ini
masih terlalu dini untuk menyebut penyebab hilangnya penerbangan MH370. Satu-satunya petunjuk terbaik adalah
menemukan dan memeriksa kotak hitam dan memeriksa puing pesawat.
Teka-teki makin rumit karena fakta menunjukkan Boeing 777
memiliki reputasi sebagai pesawat komersial teraman sepanjang sejarah
penerbangan sipil. Pesawat ini mulai digunakan pada 1995 dan beroperasi di
seluruh dunia selama 18 tahun tanpa satupun kecelakaan fatal.
"Boeing 777 adalah pesawat paling aman dan paling dapat
diandalkan yang pernah dibangun manusia," kata John Goglia, mantan anggota
Badan Keamanan Transportasi Nasional AS (NTSB).
Rekor luar biasa itu patah setelah Asiana Airlines jatuh
pada Juli 2013. Saat itu dari 307 penumpang dan awaknya, tiga orang penumpang
meninggal dunia. Jika insiden hilangnya Malaysia Airlines yang membawa 239
penumpang awak itu sudah dipastikan sebuah kecelakaan maka ini adalah insiden
fatal kedua yang menimpa Boeing 777.(kompas)
Terima kasih telah membaca artikel tentang Hilangnya Pesawat MAS Membuat Bingung Ahli Penerbangan Dunia di blog Blogger mBantul jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.