Jika Allah berkehendak, apapun bisa terjadi. Dan Allah bisa
menunjukkan kekuasaanNya dalam banyak cara. Dalam operasi yang jarang terjadi, tim
dokter di Rumah Sakit Tawam, UEA berhasil untuk mengeluarkan anak dari rahim
ibunya sepuluh minggu setelah kematian klinis si ibu.
Banyak kasus serupa terjadi tapi berakhir menyedihkan. Ketika
ibu meninggal dunia, maka anak juga ikut meninggal. Atau sebaliknya. Tapi
kejadian ini sungguh sangat langka. Kini bayi berusia 28 minggu itu di bawah
pengawasan medis khusus, kata seorang petugas di rumah sakit tersebut.
Kata dokter di sana ,
sang ibu telah mati secara klinis tetapi tim medis telah mengambil keputusan
untuk memeliharanya dengan sistem pendukung kehidupan karena janin di dalam
rahim masih hidup.
"Tim medis memutuskan untuk menjaga ibu untuk hidup dan
dipompa darah dan oksigen untuk menjaga janin agar hidup. Proses ini disebut
kehidupan tiruan, "kata seorang dokter.
Pegawai itu berkata ia adalah kasus pertama terjadi di UEA. Ini
juga mencerminkan kemajuan teknologi medis yang sedang digunakan di rumah sakit
itu, katanya.
Wanita UAE, yang mengandung sekitar tujuh bulan, meninggal
dunia akibat pendarahan otak. Namun, tim medis menemukan bahwa janinnya masih
hidup dan ketika ia mencapai 28 minggu, mereka melakukan operasi untuk mengeluarkan
bayi itu.
Ia adalah salah satu dari kasus-kasus yang jarang ditemukan
di dunia. Bayi itu kini disimpan dalam inkubator khusus di bawah pengawasan tim
medis yang terampil.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Subhanallah...Bayi Ini Lahir Setelah 10 Minggu Ibunya Meninggal di blog Blogger mBantul jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
1 comments :
jangan-jangan tu ibunya cuma mati suri...
Balas