Pencarian Pesawat MH370 - Sejumlah pesawat dan kapal
laut, Jumat (28/3/2014), menuju ke zona pencarian baru setelah ada
"petunjuk terbaru yang kredibel" bahwa pesawat Malaysia Airlines
MH370 yang hilang terbang lebih cepat dari dugaan semula, sebelum akhirnya
jatuh di area terpencil di Samudra Hindia bagian selatan.
Sepuluh pesawat dari enam negara—dari Australia, China,
Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Amerika Serikat—mengubah jalur
penerbangan mereka ke daerah yang berjarak sekitar 1.100 kilometer di timur
laut dari lokasi yang menjadi tempat mereka melakukan pencarian selama seminggu
terakhir.
Lima kapal China dan satu kapal Angkatan Laut Australia juga
berlayar ke zona baru itu setelah cuaca cerah, kata Otoritas Keselamatan
Maritim Australia atau AMSA. Pencarian dihentikan lebih cepat dari jadwal
kemarin karena ada badai dan angin kencang.
"Informasi baru ini berdasarkan analisis yang terus
berlangsung dari data radar antara Laut China Selatan dan Selat Malaka sebelum
hilang kontak dengan radar," kata AMSA. "Hal itu menunjukkan bahwa
pesawat tersebut terbang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, yang
mengakibatkan peningkatan penggunaan bahan bakar dan mengurangi kemungkinan
jumlah jarak tempuh pesawat itu saat menuju ke selatan ke Samudra Hindia."
Pergeseran lokasi itu menyusul laporan Thailand hari Kamis
yang menyatakan bahwa satelit negara itu menangkap citra ratusan obyek
mengambang. Jepang juga mengumumkan sebuah analisis satelit yang menunjukkan
sekitar 10 obyek yang mengambang, meskipun tidak jelas apakah obyek-obyek itu
berada di zona pencarian baru yang akan menjadi fokus.
Gambar satelit Thailand dan Jepang itu muncul setelah data
satelit Australia, China, dan Perancis juga menunjukkan adanya obyek mengambang
yang kemungkinan berhubungan dengan MH370. Namun, sejauh ini tidak ada obyek
yang telah berhasil diambil meskipun ada pencarian multinasional.
Pesawat Boeing 777 dengan 239 orang di dalamnya itu hilang
secara misterius dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada tanggal 8
Maret.
"Ini adalah petunjuk baru yang kredibel dan akan
diselidiki secara menyeluruh hari ini," kata Perdana Menteri Australia
Tony Abbott. "Seperti yang sudah saya katakan dari awal, kami merasa
berutang untuk mengikuti setiap petunjuk yang kredibel dan untuk memberi tahu
masyarakat tentang perkembangan baru yang signifikan. Itulah yang kami
lakukan," tambahnya.
Saran terbaru tentang lokasi pencarian diberikan oleh tim
investigasi internasional di Malaysia bersama Biro Keselamatan Transportasi
Australia (ATSB) yang menentukan "bahwa ini merupakan petunjuk paling
kredibel tentang di mana puing-puing itu mungkin berada".
Lokasi pencarian baru itu mencakup area sekitar 319.000
kilometer persegi dan sekitar 1.850 kilometer di sebelah barat Perth, atau
lebih dekat dari jarak sebelumnya yang mencapai 2.400 kilometer dari Perth.(kompas)
Terima kasih telah membaca artikel tentang Ada Petunjuk Baru Dalam Pencarian Pesawat MH370 di blog Blogger mBantul jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.