Puing Pesawat MH370 – Ada secercah harapan dari misteri
hilangnya pesawat MH370 milik maskapai Malaysia Airlines. Sebuah puing pesawat
yang diduga milik MH370 ditemukan terdampar di Pulau La Reunion, lebih dari
5.000 kilometer dari tempat diduga pesawat maskapai Malaysia Airlines itu
jatuh.
Ada banyak pertanyaan
muncul, terutama soal kepastian bahwa puing itu adalah bagian dari pesawat
Boeing 777 MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014. Jika benar itu adalah MH370,
mengapa bisa sangat jauh berada dari perkiraan semula?
Pergerakan puing hingga ribuan kilometer dari lokasi awal
sangat mungkin terjadi di lautan, terutama karena derasnya arus di Samudera
Hindia.
Berdasarkan simulasi pergerakan sampah plastik di lautan
pada situs adrift.org.au, benda bisa bergerak hingga 5.000 kilometer dalam
waktu satu tahun, lalu mengelilingi dunia dan kembali ke titik awal dalam tiga
tahun.
Berdasarkan simulai tersebut, benda di lautan sebelah barat
Perth--tempat diyakini MH370 jatuh--bisa tiba di Pulau Reunion dalam waktu satu
tahun.
Robin Beaman, ahli geologi lautan dari Universitas James
Cook, Australia, mengatakan bahwa benda besar yang terapung hingga jarak jauh
di samudera seringkali terjadi.
Tahun lalu, kata dia, seorang pria kehilangan perahunya
karena terbawa arus di pantai Barat Australia. Delapan bulan kemudian, kapal
itu ditemukan di Pulau Mayotte, lebih dari 7.000 kilometer dari titik awal
terbawa arus.
"Samudera Hindia adalah lautan luas, tapi faktanya
sebuah perahu bisa terbawa jauh dan masih bisa ditemukan di bagian lain lautan,
kemungkinannya ada," kata Beaman, dikutip dari The Guardian.
Pergerakan benda di Samudera Hindia berdasarkan simulasi
arus laut di situs adrift.org.au. Menurut Beaman, penyelidik bisa meneliti
gelombang laut untuk menentukan di mana tepatnya pesawat jatuh ke air. Namun
ini diakuinya bukan pekerjaan mudah, mengingat waktu dan luasnya lautan tempat
puing kemungkinan terbawa arus.
"Sulit untuk memastikan di mana pesawat itu berada. Hal
ini hanya membenarkan bahwa pesawat ada dalam air, bukannya dibajak dan dibawa
ke tempat tertentu, disimpan untuk digunakan di lain kesempatan," kata
ahli keamanan penerbangan dan mantan anggota Dewan Keamanan Transportasi
Nasional AS, John Goglia.
Perkataan Goglia merujuk pada teori konspirasi yang banyak
beredar, salah satunya menyebutkan bahwa MH370 dibajak Rusia dan dibawa ke
sebuah tempat di Kazakhstan.
Benarkah puing itu adalah milik pesawat MH370 Malaysia Airlines?
Kita tunggu penyeledikan dari pihak berwenang.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Apakah Puing Pesawat MH370 Malasysia Airlines Ditemukan? di blog Blogger mBantul jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.